Kapolres Pasaman Barat Dorong Ketahanan Pangan Lewat Program Asta Cita: Polisi Hadir di Tengah Ladang Jagung Warga - SAMUIK HITAM NEWS

Rabu, 24 September 2025

Kapolres Pasaman Barat Dorong Ketahanan Pangan Lewat Program Asta Cita: Polisi Hadir di Tengah Ladang Jagung Warga

  

PASAMAN BARAT | Polres Pasaman Barat di bawah kepemimpinan Kapolres AKBP Agung Tribawanto, S.I.K. tidak hanya fokus pada tugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga tampil sebagai motor penggerak ketahanan pangan nasional. Melalui peran aktif Bhabinkamtibmas di lapangan, polisi kini turun langsung mendampingi warga bercocok tanam, termasuk dalam pengembangan jagung sebagai komoditas strategis daerah, Simpang Ampek, Rabu 

Langkah ini sejalan dengan Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang menekankan pentingnya kemandirian pangan dan pemberdayaan masyarakat. Polres Pasaman Barat menjawab tantangan tersebut dengan nyata: Polisi tidak hanya hadir di kantor dan jalan raya, tapi juga di tengah sawah dan ladang rakyat.

Kapolres Hadirkan Polisi Humanis dan Solutif

AKBP Agung Tribawanto, S.I.K. menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah isu penting yang harus ditopang semua elemen bangsa, termasuk kepolisian. Menurutnya, keberhasilan menjaga keamanan tidak hanya diukur dari turunnya angka kriminalitas, tetapi juga dari terciptanya kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri bukan sekadar aparat penegak hukum, tetapi juga sahabat dan mitra masyarakat dalam mewujudkan kemandirian ekonomi. Melalui program ini, Bhabinkamtibmas mendampingi petani agar hasil panen semakin meningkat, sehingga masyarakat lebih sejahtera,” ungkap Kapolres.

Di sejumlah nagari, para Bhabinkamtibmas tampak aktif bersama petani: mulai dari menyiapkan lahan, mendampingi saat penanaman, hingga memberi semangat ketika jagung mulai berbuah. Kehadiran polisi di ladang ini mencerminkan wajah humanis Polri yang semakin dekat dengan rakyat.

Bhabinkamtibmas Jadi Garda Terdepan

Program yang digagas Kapolres ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah satunya terlihat dari antusiasme warga ketika aparat kepolisian hadir menyapa di tengah kebun jagung. Polisi tidak canggung ikut turun ke tanah, memegang batang jagung, dan berdiskusi dengan petani tentang cara merawat tanaman.

Bhabinkamtibmas menjadi garda terdepan yang menghubungkan program pemerintah pusat dengan kebutuhan riil masyarakat di desa. Dengan pendekatan ini, polisi bukan hanya menjaga keamanan dari sisi fisik, tetapi juga memperkuat “ketahanan sosial” yang lahir dari kemandirian pangan.

Kolaborasi Polisi dan Petani

Di Pasaman Barat, jagung dipilih sebagai salah satu komoditas andalan. Selain mudah dikembangkan, jagung juga bernilai ekonomi tinggi dan berperan besar sebagai bahan baku pangan maupun pakan ternak.

Kapolres Agung Tribawanto menilai, dengan sinergi antara petani dan polisi, hasil panen bisa lebih optimal. Polisi membantu membuka akses informasi, memfasilitasi komunikasi dengan pemerintah daerah, hingga mengedukasi warga agar tidak terjerat praktik-praktik ijon yang merugikan petani.

Seorang petani yang ditemui di ladang menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kami merasa lebih percaya diri bertani karena ada polisi yang selalu mendampingi. Rasanya aman, dan kami juga dapat ilmu baru untuk meningkatkan hasil panen,” ungkapnya.

Polres Pasbar Jadi Contoh Nasional

Langkah nyata Polres Pasaman Barat ini berpotensi menjadi model percontohan bagi wilayah lain. Di tengah isu global tentang krisis pangan, kepolisian di daerah tampil dengan terobosan humanis, menyatukan keamanan dengan kesejahteraan.

Kapolres Agung menambahkan bahwa program ini akan terus dikembangkan, tidak hanya pada komoditas jagung, tetapi juga tanaman lain yang relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat.

“Ketahanan pangan adalah pondasi ketahanan nasional. Jika rakyat sejahtera, maka stabilitas keamanan pun akan semakin kokoh. Polres Pasaman Barat siap menjadi bagian dari solusi,” tegasnya.

Wajah Baru Polisi yang Dekat dengan Rakyat

Program ketahanan pangan yang dijalankan Polres Pasbar merupakan bukti bahwa Polri semakin adaptif dengan kebutuhan zaman. Tidak lagi kaku dengan seragam dan aturan, tetapi hadir hangat dan membumi di tengah masyarakat.

Sosok Kapolres AKBP Agung Tribawanto, S.I.K. menjadi figur penting di balik lahirnya wajah baru polisi yang humanis, inovatif, dan solutif. Dengan kepemimpinannya, Polres Pasbar tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga ikut menanam harapan di ladang rakyat.

Polres Pasaman Barat di bawah komando Kapolres AKBP Agung Tribawanto, S.I.K. telah menghadirkan terobosan melalui dukungan penuh terhadap Program Asta Cita ketahanan pangan nasional. Dengan pendekatan humanis, polisi kini hadir di ladang jagung, bahu membahu dengan petani, menanam tidak hanya bibit pangan, tetapi juga bibit kepercayaan antara Polri dan rakyat.

TIM

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda